Persaingan dua raksasa game tembak-menembak kembali memanas. Setelah lama dinantikan,apa hukum main slot saat puasa Battlefield 6 resmi dirilis dan langsung mencetak prestasi luar biasa di Steam. Game besutan DICE dan EA itu berhasil menarik lebih dari 747.000 pemain aktif hanya dalam hitungan jam setelah peluncuran—melampaui rekor puncak Call of Duty: Black Ops 7 yang sebelumnya menjadi tolok ukur FPS terbesar di platform tersebut.
Lonjakan besar ini seolah sudah bisa diprediksi sejak masa open beta. Saat itu, Battlefield 6 mencatat lebih dari 520 ribu pemain aktif, menandakan antusiasme komunitas yang tinggi terhadap kebangkitan franchise legendaris ini. Namun, torehan di hari rilis jauh melampaui ekspektasi EA sendiri, mengubah lanskap persaingan FPS modern yang selama ini didominasi Activision dan seri Call of Duty.'

Kebangkitan Besar Seri Battlefield
Bagi penggemar lama, kesuksesan Battlefield 6 terasa seperti napas segar setelah kekecewaan terhadap Battlefield 2042. Versi sebelumnya hanya mampu mencatat 107 ribu pemain di masa puncak, jauh dari angka yang diharapkan. Kini, Battlefield 6 datang dengan optimisme baru berkat peningkatan besar di sisi teknis dan gameplay.
Dari segi kualitas, game ini mengantongi skor Metacritic 84, jauh lebih tinggi dibanding Battlefield 2042. Peningkatan grafis yang realistis, skala medan perang yang luas, serta sistem destruksi lingkungan yang kembali jadi ciri khas menjadikan pengalaman tempur terasa lebih epik dan imersif.

Namun, tidak semua sisi mendapat pujian. Mode single-player Battlefield 6 disebut “kurang bersemangat” oleh beberapa pengulas, dengan narasi yang dianggap datar. Meski begitu, mode multiplayer-nya justru menjadi pusat perhatian, dengan peta luas yang mampu menampung ratusan pemain sekaligus dalam pertempuran besar-besaran.
Masalah Teknis Tak Menghalangi Antusiasme
Meski sempat dibayangi laporan antrean login yang panjang dan bug pembelian konten, para pemain tampak tetap bersemangat. EA memastikan bahwa server akan terus diperluas dalam beberapa hari ke depan untuk mengakomodasi lonjakan jumlah pemain baru yang terus berdatangan.
BACA JUGA: Battlefield 6 Bocor! Gamer Sudah Main Versi Fisik Sebelum 10 Oktober
Komunitas Battlefield juga ramai di media sosial membagikan cuplikan pertempuran intens dan momen lucu di medan perang, menjadikan game ini viral dan mendominasi trending gaming global selama akhir pekan.
Call of Duty Black Ops 7 Ketinggalan Start
Sementara itu, Call of Duty: Black Ops 7 tampaknya menghadapi situasi yang lebih berat. Beta test yang berlangsung beberapa waktu lalu hanya mencapai sekitar 100 ribu pemain aktif di Steam, jauh di bawah Battlefield 6.
Banyak pemain menilai Black Ops 7 tidak menawarkan inovasi besar dibanding seri sebelumnya. Meski gameplay-nya tetap solid dengan performa yang stabil di berbagai platform, sejumlah gamer mengeluhkan kurangnya gebrakan baru—baik dari sisi mode, senjata, maupun desain map. Activision bahkan memperpanjang masa open beta untuk menarik lebih banyak pemain, sebuah langkah yang menandakan adanya kekhawatiran terhadap daya tarik awal game ini.
Namun, perlu diingat bahwa Call of Duty memiliki basis pemain lintas platform yang masif—terutama di PlayStation dan Xbox—yang tidak sepenuhnya tercatat dalam statistik Steam. Meski begitu, dari sisi tren komunitas PC, keunggulan Battlefield 6 tampak cukup mencolok.
Battlefield vs Call of Duty: Siapa yang Unggul di 2025?
Jika dibandingkan secara langsung, Battlefield 6 menawarkan skala pertempuran besar dan sistem fisika realistis yang menjadi identitas seri ini sejak dulu. Pemain bisa mengendalikan tank, jet tempur, dan drone dalam satu medan perang luas dengan koordinasi tim yang krusial. Sebaliknya, Call of Duty: Black Ops 7 tetap fokus pada tempo cepat dan aksi intens di area yang lebih sempit, menonjolkan kecepatan refleks dan pertempuran jarak dekat.
Keduanya mewakili dua filosofi berbeda dalam dunia FPS modern—dan tahun ini, Battlefield tampaknya berhasil menarik lebih banyak perhatian. Angka 747 ribu pemain di Steam hanyalah permulaan dari potensi besar game ini.
EA dan DICE jelas telah menyiapkan langkah matang untuk mengembalikan kejayaan franchise yang sempat meredup. Dengan momentum yang sedang membara, Battlefield 6 tampaknya akan menjadi judul FPS paling dominan di tahun 2025—dan pesaing terberat yang harus dihadapi oleh Call of Duty di bulan-bulan mendatang.

Ikuti terus berita GAMES dan Esports dan di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Baca selanjutnya:
Call of Duty Akan Jadi Film Live-Action, Paramount Janjikan Adaptasi Otentik

Comments
Leave a Comment